STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI (DILENGKAPI PPT DAN VIDEO PEMBELAJARAN)

Hallo Geografer Hebat!

Pada tahun 1990 lubang terdalam yang pernah dibuat oleh manusia adalah Kola Superdeep Borehole yang terdapat di Semenanjung Kola, bekas teritorial Uni Soviet. Lubang ini digali hingga mencapai kedalaman 12 km (7 mil) dan direncanakan hingga 15 km (9 mil). Salah satu temuan penting yang muncul dari Kola Superdeep Borehole adalah gneiss, yang ditemukan pada kedalaman 7 km. Gneiss adalah batuan metamorf yang terbentuk di bawah suhu dan tekanan tinggi. Penemuan lainnya adalah sebuah batu yang mirip dengan batuan dari bulan. Selain itu, pada kedalaman 12 km ditemukan batuan berusia 2,7 miliar tahun. Di sana, ditemukan pula fosil organisme yang bertentangan dengan gagasan ilmiah pada masa itu.

Gambar Kola Superdeep Borehole, Semenanjung KolaSumber: https://nawacita.co/index.php/2023/01/30/lubang-terdalam-dunia/

Karena ukuran Bumi sangat besar, pengeboran sedalam 15 km belum cukup untuk menampilkan yang sebenarnya ada di bawah. Jika ingin mencapai inti Bumi, pengeboran harus terus dilakukan hingga 6.355 km (3.947 mil).  Oleh sebab itu, dipakai pendekatan dengan metode lain untuk mengetahui apa yang ada di dalam Bumi.  Kebanyakan pengetahuan yang dipergunakan adalah pendekatan studi getaran gempa Bumi yang mampu menembus Bumi. Getaran yang disebabkan oleh gempa Bumi disebut gelombang seismik, yang dapat direkam oleh peralatan sensitif.

Gelombang seismik terdiri dari 2 tipe, yaitu gelombang body (gelombang yang menjalar di dalam permukaan bumi) dan gelombang permukaan (gelombang yang menjalar di atas permukaan bumi). Gelombang permukaan merupakan gelombang yang seringkali menyebabkan dampak yang besar ketika terjadi gempa. Sementara gelombang body merupakan gelombang yang menjadi “sumber data” untuk meneliti bumi dan isinya.

Ilustrasi Gelombang SeismikSumber: https://images.app.goo.gl/HihteMMgnNW4dsNV6

Gelombang body sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu gelombang primer (P) yang cepat, dan gelombang sekunder (S) yang lambat. Waktu tunda di antaranya dapat memberikan informasi yang berharga bagi geologist tentang asal gelombang tersebut. Gelombang terbiaskan saat melewati bahan yang berbeda, menunjukkan perubahan di dalam interior Bumi.

Sumber: Geologi, Geomorfologi, dan Tata Guna Lahan oleh Aditya Pradana dalam International Workshop for Geography Teachers Level Secondary School 2023

Gelombang P selalu muncul lebih cepat dibanding gelombang S. Tidak hanya dari waktu kemunculannya, namun kedua gelombang ini memiliki sifat yang berbeda dalam hal medium perambatannya. Gelombang P dapat merambat di segala medium (padat maupun cair), sementara gelombang S tidak dapat merambat di medium cair. Dengan begitu komposisi bumi dapat diprediksi dengan melihat sifat hantaran gelombang tersebut.

Dari penelitian-penelitian yang dilakukan secara sistematis, telah berhasil diketahui bahwa di dalam Bumi ditemukan lapisan kulit Bumi yang dibatasi oleh bidang yang tidak menerus (bidang discontinue). Bidang discontinue pertama ditemukan pada kedalaman kira-kira berjarak 60 km dari permukaan Bumi. Bidang discontinue ini disebut bidang discontinue Mohorovicic atau Moho. Bidang discontinue berikutnya ditemukan lagi pada kedalaman 1.200 km pada kedalaman 2.900 km. Dari kedalaman 2.900 km terdapat bola dengan jari-jari 3.500 km sampai ke “pusat Bumi”. Bola ini disebut inti Bumi.

Sumber: Geologi, Geomorfologi, dan Tata Guna Lahan oleh Aditya Pradana dalam International Workshop for Geography Teachers Level Secondary School 2023 

Kemampuan para ahli kebumian memprediksi tentang bagian dalam dari Bumi utamanya didasarkan pada pengamatan langsung pada bagian-bagian atas dari kerak Bumi, dan secara tak langsung dari hasil aktivitas magma yang mencapai permukaan melalui gejala vulkanisme. Kemampuan manusia juga sangat terbatas. Pengeboran terdalam telah dilakukan hingga mencapai 25.000 feet (di Gulf Coast Amerika Serikat), sedangkan tambang terdalam di dunia baru mencapai 11.000 feet dengan suhu batuan di dalam tambang mencapai 60^oC.

Penelitian terus berlanjut. Amerika Serikat telah melakukan pengeboran untuk mencapai bidang discontinue Mohorovicic. Proyek ini disebut dengan nama Mohole Proyect yang dilakukan di Pulau Guadaloupe, sebelah barat Meksiko. Tempat ini dipilih karena diduga lapisan kerak Bumi tipis, dan diharapkan suhu pada dasar lubang tersebut tidak lebih dari 180^oC. Hasil pengeboran diharapkan memberi informasi perihal “rahasia Bumi bagian dalam”.

Nah, untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana struktur dan karakteristik lapisan Bumi, silahkan simak video di bawah ini yaa. Ms. Shine juga memberikan PPTnya untuk teman-teman unduh dan gunakan sebagai bahan belajar yaaa (Klik di sini)😊

**************************

**************************

Baca juga: Spatial Thinking Dalam Pembelaran Geografi

🌎 Salam Literasi Spasial 🌎

 

Sumber Referensi:

• Sukandarrumidi, dkk. 2014. Geologi Umum. Yogyakarta. Gadjah Mada Universiti Press
• Geologi, Geomorfologi, dan Tata Guna Lahan oleh Aditya Pradana dalam International Workshop for Geography Teachers Level Secondary School 2023
• https://www.kompas.com/global/read/2021/11/03/140716070/mengenal-kola-superdeep-borehole-lubang-galian-paling-dalam-di-dunia
• https://nawacita.co/index.php/2023/01/30/lubang-terdalam-dunia/
• https://images.app.goo.gl/HihteMMgnNW4dsNV6

Subscribe to receive free email updates: