PRAKTIK INTERPRETASI CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN PEMETAAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DAN CANVA


Hallo Geografer Hebat!

Kali ini Ms. Shine akan berbagi praktik baik pembelajaran geografi fase E yang telah dilaksanakan di SMA Bina Mulia Pontianak. Kegiatan praktikum geografi ini bertujuan untuk melatih kemampuan interpretasi citra dan pemetaan penggunaan lahan dengan memanfaatkan teknologi Google Earth dan Canva. Praktikum dimulai dengan memilih wilayah yang akan diinterpretasi pada citra Google Earth. Setelah itu, peserta didik diminta untuk mengamati dan menganalisis penggunaan lahan di wilayah tersebut, seperti area permukiman, pertanian, hutan, atau badan air. Selanjutnya, peserta melakukan delineasi (penggambaran batas) penggunaan lahan menggunakan fitur poligon pada Google Earth untuk memisahkan wilayah-wilayah berdasarkan jenis penggunaan lahannya. Hasil delineasi kemudian disimpan dalam format gambar atau screenshot.

PRAKTIK INTERPRETASI CITRA
Setelah itu, peserta didik membuka platform Canva untuk membuat layout peta. Citra yang telah didelineasi diunggah ke Canva, kemudian peserta didik menyusun peta dengan memperhatikan kaidah kartografi, seperti penambahan legenda, skala, judul peta, dan simbol-simbol yang sesuai. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis dalam interpretasi citra dan pemetaan, tetapi juga mengasah kreativitas dalam menyajikan data geografis secara visual.
Langkah Kerja Praktikum:
1. Memilih Wilayah pada Google Earth:
  • Buka aplikasi Google Earth Pro di laptop atau PC. Pastikan aplikasi Google Earth versi Pro sudah terunduh dan terpasang, karena jika menggunakan versi browser atau di perangkat HP, beberapa fitur mungkin tidak tersedia secara lengkap. Berikut link yang dapat digunakan untuk mendownload Google Earth Pro: https://www.google.com/intl/id/earth/about/versions/ . Scroll down hingga muncul tampilan seperti di bawah ini. Silahkan ikuti langkah untuk mengunduh aplikasi.


    (Tampilan untuk mengunduh Google Earth Pro)

    (Tampilan Google Earth Pro setelah diunduh)
  • Selanjutnya, cari dan pilih wilayah yang ingin diinterpretasi dengan mengetikkan nama lokasi di kolom pencarian atau mengarahkan peta secara manual.
  • Pastikan wilayah yang dipilih memiliki variasi penggunaan lahan yang jelas, seperti permukiman, pertanian, hutan, atau badan air.
2. Mengamati Penggunaan Lahan:
  • Perhatikan dengan seksama penggunaan lahan yang ditampilkan.
  • Identifikasi jenis-jenis penggunaan lahan yang terlihat, seperti area hijau (hutan atau pertanian), area permukiman, atau area badan air.
3. Melakukan Delineasi Menggunakan Fitur Poligon:
  • Aktifkan fitur "Add Polygon/Tambahkan Poligon" pada Google Earth.
  • Gambar batas-batas wilayah penggunaan lahan dengan mengklik titik-titik di sekitar area yang ingin dipisahkan.
  • Beri nama atau label pada setiap poligon sesuai jenis penggunaan lahannya (misalnya, "Permukiman", "Sawah", "Hutan").


  • Ulangi langkah ini untuk semua jenis penggunaan lahan yang teridentifikasi.
  • Untuk memudahkan dalam membedakan jenis penggunaan lahan, silahkan atur warna pada “Style, warna”.


4. Menyimpan Hasil Delineasi:
  • Setelah selesai, simpan poligon yang telah dibuat.
  • Ambil screenshot wilayah yang telah didelineasi.

5. Membuka Canva:
  • Buka platform Canva melalui browser atau aplikasi.
  • Buat desain baru dengan memilih presentasi sesuai kebutuhan.
6. Mengunggah Citra ke Canva:
  • Unggah gambar hasil screenshot yang telah didelineasi dari Google Earth ke Canva.

  • Hilangkan latar belakang menggunakan fitur “Penghapus LB” seperti tampilan berikut:
  • Atur ukuran dan posisi agar sesuai dengan layout peta yang akan dibuat.
7. Membuat Layout Peta dengan Kaidah Kartografi:
  • Tambahkan elemen-elemen peta seperti judul, legenda, skala, arah mata angin, dan lain-lain sesuai dengan komponen-komponen peta yang telah dibuat.
  • Gunakan tool teks untuk menambahkan label pada setiap jenis penggunaan lahan.
  • Sesuaikan warna dan simbol pada legenda agar mudah dipahami.
  • Pastikan tata letak peta rapi dan informatif.
8. Menyimpan dan Mengekspor Hasil Peta:
  • Setelah selesai, simpan desain peta di Canva.
  • Ekspor peta dalam format gambar (JPEG/PNG) atau PDF untuk keperluan presentasi atau laporan.
  • Berikut beberapa hasil karya peta yang telah dibuat oleh peserta didik kami [Klik di sini]
*Catatan Pengembangan:
  • Jika diperlukan, peserta dapat menambahkan analisis singkat tentang pola penggunaan lahan di wilayah tersebut, seperti persebaran permukiman atau dominasi lahan pertanian.
  • Untuk meningkatkan kreativitas, peserta dapat menambahkan elemen pendukung pada Canva untuk melengkapi informasi peta.
  • Praktikum ini juga dapat dikembangkan dengan membandingkan citra dari tahun yang berbeda untuk melihat perubahan penggunaan lahan secara temporal.

Dokumentasi Kegiatan Praktik Interpretasi Citra Pengindraan Jauh dan Pemetaan


*******************************************
Baca juga: Menganalisis Perkembangan Wilayah Melalui Google Earth

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PRAKTIK INTERPRETASI CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN PEMETAAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DAN CANVA"

Post a Comment

Serba-Serbi