Let's Learn and Have Fun: Proyeksi Peta dengan Polyhedral

Hello Geografer Hebat!

Apakah kalian pernah memikirkan bagaimana peta dunia yang kita lihat sehari-hari dibuat? Tahukah kalian bahwa ada banyak cara untuk memetakan Bumi yang bulat ke bidang datar, dan salah satu cara yang menarik adalah melalui proyeksi peta dengan polyhedral.

Menurut Arthur H. Robbinson (1963) esensi proyeksi peta adalah penyajian bidang lengkung ke bidang datar atau bidang konvensional. Pada kenyataannya, penggambaran bidang lengkung (globe atau bola bumi) tidak dapat dibentangkan begitu saja menjadi bidang datar tanpa mengalami perubahan dan penyimpangan (distorsi). Untuk mengurangi tingkat distorsi itulah, diperlukan proyeksi peta.

SMA Bina Mulia

Peta Polyhedral adalah suatu bentuk peta yang dihasilkan dari proyeksi bola Bumi ke dalam bentuk polyhedral, seperti bola yang dibentangkan menjadi sebuah model tiga dimensi. Proyeksi peta dengan polyhedral ini memungkinkan kita untuk melihat Bumi dari berbagai sudut yang berbeda, memberikan perspektif yang unik terhadap bentuk dan ukuran benua serta samudera.

Dalam kegiatan pembelajaran proyeksi peta dengan polyhedral, peserta didik tidak hanya belajar tentang bagaimana peta dibuat, tetapi juga dapat menghargai keindahan bumi dalam bentuk yang menarik. Mereka dapat melihat bagaimana benua-benua saling berdekatan, samudera yang luas, serta garis lintang dan bujur yang membentuk jaringan koordinat global.

Adapun langkah-langkah bagi peserta didik untuk membuat proyeksi peta ini adalah sebagai berikut (Sofyanto, 2022):

  1. Cetak file pdf versi warna yang sesuai. [Klik disini]
  2. Persiapkan alat potong (gunting/pisau cutter), lem jenis FOX atau steak, jarum jahit dan benang jahit/nilon, heckter.
  3. Polyhedral dipotong dengan gunting/pisau cutter dengan mengikuti pola garis hitam dibeberapa sisi.
  4. Sebelum merekatkan dengan jenis lem, jika ingin karyanya digantung di ruang kelas, sebaiknya benang 50-100 cm yang sudah terkait dengan jarum ditusukan dari bagian putih sekitar Kutub Utara (Samudera Artik).
  5. Lipatlah polyhedral secara perlahan perbagian yang terdekat dan ditekan sesuai pola sebelum direkatkan dengan lem.
  6. Setelah sesuai semua bagian rekat putih terhubung selanjutnya, letakan lem secekupnya kebagian yang akan direkatkan. Perlahan direkatkan sampai ke semua sisi.
  7. Setelah selesai direkatkan antar bagian, rapikan perlahan agar terlihat rapi
  8. Gantung hasilnya di ruang kelas dengan gunakan heckter dibagian atas dengan menyusun meja/bangku kelas secara perlahan.
  9. Kemeriahan kelas akan semakin indah dengan produk-produk geografi hasil pembelajaran geografi

Berikut dokumentasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.


Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat melibatkan pemahaman tentang transformasi geometris, konsep koordinat geografis, dan pemetaan tema tertentu seperti iklim, vegetasi, atau pola populasi. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas geografi dunia.

Dengan menggabungkan pembelajaran konsep geografi dan matematika, kegiatan pembelajaran proyeksi peta dengan polyhedral tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang unik, tetapi juga membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan pemetaan, analisis spasial, dan pemecahan masalah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan minat dan apresiasi peserta didik terhadap geografi sebagai ilmu yang menyenangkan dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.

🌎 Salam Literasi Spasial 🌎

**************************

Baca juga:Simulasi Sensus dan Survei Penduduk di Lingkungan Sekolah: Pengalaman Belajar yang Menyenangkan 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Let's Learn and Have Fun: Proyeksi Peta dengan Polyhedral"

Post a Comment

Serba-Serbi